Ditulisan saya kali ini saya cuma mau share pengalaman aja, ya mungkin pengalaman yang saya sendiri juga belom bisa menerapkan hal itu dalam diri saya. (poor -_-)
Sebenernya apa sih arti dewasa itu sendiri?
Pernah ga sih bermasalah dengan kata kata dewasa?
Pasti pada pernah ya berhubungan sama satu kata itu, entah
dalam hal baik atau buruk.
Menurut saya dewasa itu dimana akal sehat lebih diutamakan
dibandingkan emosi,yang pasti sih sabar dalam menghadapi segala hal. Banyak
yang bilang semakin bertambah umur berarti semakin dewasalah kita, tapi apalah
arti sebuah umur kalo umur itu hanyalah sebuah angka (bahasanye serem hihi).
Dewasa itu gabisa diukur dari seberapa tua umur kita karena percuma umur tua
tapi kelakuannya masih kaya anak abg (betul tidak?)
Dewasa itu adalah ketika pola pikir kita
bisa lebih positif memikirkan sesuatu buat memecahkan masalah, yang pasti ga
langsung emosi tapi bisa lebih bijak dalam memilih tindakan.
Proses pendewasaan itu sendiri terjadi disaat kita lagi dikasih
musibah atau suatu masalah. Disitu kita diuji kesabaran dan seberapa dewasa
kita dalam menghadapi masalah itu. Kebanyakan orang menghadapi masalah yang ada
itu pake emosi dan ego-nya masing-masing (termasuk saya hehe). Padahal yang
bener itu masalah harus kita hadapi dengan kepala dingin ya to?
Yaa tapi saya sendiri juga belom bisa menerapkan itu,hhm -_-
Setiap masalah datang
yang dilakukan biasanya menyalahkan Tuhan dengan pertanyaan “kenapa engkau
berikan aku masalah seberat ini?” atau engga menjudge diri kita sendiri dengan
kata-kata “saya ngga sanggup melewati masalah ini”.
sebenernya kalo dipikir-pikir semua itu salah kan?
Saat masalah itu lewat pasti kita bakalan nyesel karena kita
ga bisa melewati ujian pendewasaan itu dengan mulus, yang ada kita masih dapet
“nol besar” dalam proses menuju dewasa. Saya sendiri emang belom bisa dan
terkadang masih meninggikan emosi dan ego saya tapi setiap manusia itu pasti
akan selalu belajar dari kesalahan kan? (insyaAllah)
Jadi ya saat kita punya masalah coba deh berpikir dulu sebelum
melakukan tindakan, dasarkan dari hati bukan dari emosi. Jangan sampe nanti
kita nyesel diakhirnya. Belajar lebih sabar dan ikhlas menerima semuanya,
datang sama Allah minta diberi kemudahan sama kesabaran dan keikhlasan juga
jangan datang ke Allah dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyalahkan Dia. Toh
masalah yang Dia kasih ga akan melebihi kemampuan kita (kata-kata klasik).
Oke cukup sekian, kita semua sama-sama belajar menjalani itu semua dan semoga sukses melewati “ujian pendewasaan” aamiin. Sekali lagi umur itu tidak menjamin sebuah kedewasaan J
Bye.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar