Aku hidup di tengah tengah keramaian manusia
Suara tawa dan canda silih berganti merasuki telingaku
Sekian banyak orang berlalu lalang dihadapanku
Lambaian tangan berlomba-lomba menggodaku untuk menyatu
Tapi.. entah tak satupun dari semua hal itu dapat mengusik
kesendirianku
Dalam hati ini terasa sepi, terasa gelap dan entah terasa
seperti hampa
Pandanganku terlalu kuat terhadap kekosongan untuk berpaling
Pikiranku sudah terlalu jauh berkelana untuk kembali lagi ke
asalnya
Ragaku berada ditempat yang sama tetapi jiwaku tak begitu
Semua seakan mati disini, ditempat nyawa ini bersinggah
Kehampaan luar biasa yang membinasakan semua asa
Tidak ada jalan yang dapat aku lewati, hanya kabut tebal
disekelilingku
Mentari sudah terlalu enggan untuk sekedar datang menyinari
kabut ini
Aku terpaku pada satu titik dimana kematian melirikku
Tidak ada lagi yang dapat aku lakukan, tidak satupun
Kelak yang kulakukan hanya akan menjadi satu kesalahan yang
besar
Berdiam diri pun hanya akan membunuhku parlahan
Kini, apa yang tersisa dari raga ini?
Hati nurani yang hidup akan membuat seseorang sadar telah berbuat kesalahan dan semangat untuk memperbaikinya sehingga kesalahan tidak akan terulang lagi. Orang yang menghindari kesalahan, tidak akan tumbuh. Setiap manusia memiliki kekurangan dan kesalahan, karena itu Allah menawarkan ampunan.
BalasHapusso, keep moving forward dan buatlah banyak kesalahan dimasa muda kita :)
masalah dari tulisan ini itu adalah, orang dalam tulisan ini gatau apa yang harus dilakukan :)
BalasHapus