Label

Senin, 25 Maret 2013

tentang rasa



Aku hidup di tengah tengah keramaian manusia

Suara tawa dan canda silih berganti merasuki telingaku

Sekian banyak orang berlalu lalang dihadapanku

Lambaian tangan berlomba-lomba menggodaku untuk menyatu

Tapi.. entah tak satupun dari semua hal itu dapat mengusik kesendirianku

Dalam hati ini terasa sepi, terasa gelap dan entah terasa seperti hampa

Pandanganku terlalu kuat terhadap kekosongan untuk berpaling

Pikiranku sudah terlalu jauh berkelana untuk kembali lagi ke asalnya

Ragaku berada ditempat yang sama tetapi jiwaku tak begitu

Semua seakan mati disini, ditempat nyawa ini bersinggah

Kehampaan luar biasa yang membinasakan semua asa

Tidak ada jalan yang dapat aku lewati, hanya kabut tebal disekelilingku

Mentari sudah terlalu enggan untuk sekedar datang menyinari kabut ini

Aku terpaku pada satu titik dimana kematian melirikku

Tidak ada lagi yang dapat aku lakukan, tidak satupun

Kelak yang kulakukan hanya akan menjadi satu kesalahan yang besar

Berdiam diri pun hanya akan membunuhku parlahan

Kini, apa yang tersisa dari raga ini?

2 komentar:

  1. Hati nurani yang hidup akan membuat seseorang sadar telah berbuat kesalahan dan semangat untuk memperbaikinya sehingga kesalahan tidak akan terulang lagi. Orang yang menghindari kesalahan, tidak akan tumbuh. Setiap manusia memiliki kekurangan dan kesalahan, karena itu Allah menawarkan ampunan.
    so, keep moving forward dan buatlah banyak kesalahan dimasa muda kita :)

    BalasHapus
  2. masalah dari tulisan ini itu adalah, orang dalam tulisan ini gatau apa yang harus dilakukan :)

    BalasHapus